Rabu, 15 Februari 2012

Bahasa Tubuh yang Biasa Digunakan Orang Korea

Nah kali ini, aku mau bagi-bagi soal bahasa tubuh atau kalo bahasa sundanya biasa disebut body language (hehe) yang biasa digunakan orang Korea. Kebetulan waktu itu dapet tugas suruh cari body language orang luar negeri, eh ketemu juga yang orang Korea. (sebenernya ada yang lebih lucu dari kebiasaan orang Korea loh, contohnya orang India ama orang Perancis.haha)
yuk ah kita baca aja, biar kita lebih tau gerak-gerik orang Korea tuh kaya apa sih?


Teman-teman, tahukah kamu?
Komunikasi antarbudaya terjadi ketika dua atau lebih orang dengan latar belakang budaya yang berbeda berinteraksi. Proses ini jarang berjalan dengan lancar dan tanpa masalah. Dalam keba nyakan situasi, para pelaku interaksi antarbudaya tidak menggunakan bahasa yang sama, tetapi bahasa dapat dipelajari dan masalah komunikasi yang lebih besar terjadi dalam area baik verbal maupun nonverbal. Khususnya, komunikasi non verbal sangat rumit, multidimensional, dan biasanya merupakan proses yang spontan. Orang-orang tidak sadar akan sebagian besar perilaku nonverbalnya sendiri, yang dilakukan tanpa berpikir, spontan, dan tidak sadar. Kita biasanya tidak menyadari perilaku kita sendiri, maka sangat sulit untuk menandai dan menguasai baik perilaku verbal maupun perilaku non verbal dalam budaya lain. Kadang-kadang kita merasa tidak nyaman dalam budaya lain karena kita merasa bahwa ada sesuatu yang salah. Khususnya, perilaku nonverbal jarang menjadi fenomena yang disadari, dapat sangat sulit bagi kita untuk mengetahui dengan pasti mengapa kita merasa tidak nyaman.


Nah ternyata, perilaku nonverbal yang terdapat antara masyarakat Korea dan Indonesia memiliki persamaan dan perbedaan loh. Mau tau apa aja?
Yuk, baca di bawah ini :

- Orang Indonesia maupun orang Korea menganggap kontak mata sebagai tantang an dan tidak boleh dilakukan kepada orang yang dihormati atau lebih tua.

- Di Indonesia, acungan jempol berarti ‘bagus’ atau ‘oke’ dan mengacungkan jempol ke arah bawah berarti ‘jelek’ atau ‘merendahkan’, sedangkan di Korea acungan jem pol berarti ‘yang terbaik’, ‘nomor satu’ atau ‘bos’.

- Orang Korea menghitung dengan melipat jarinya dari ibu jari berurutan ke arah kelingking de ngan satu tangan, sedang orang Indonesia dengan cara membuka tangan dari ibu jari berurutan ke arah kelingking dengan dua tangan.

- Terdapat konotasi seksual antara Indonesia dan Korea dalam menggunakan jari dan tangan. Di Indonesia, tabu untuk menunjuk dengan jari tengah. Di Korea, meletakkan ibu jari di antara telunjuk dan jari tengah pada tangan yang sama atau menggosokkan telapak tangan yang terbuka di atas kepalan tangan yang lain berarti hubungan seksual.

- Di Korea, membentuk lingkaran dengan ibu jari dan telunjuk berarti ‘uang’, sedang di Indonesia, ini berarti ‘beres’. Adapun melambaikan tangan dengan telapak meng hadap keluar dan gerakan vertikal berarti ‘selamat jalan’.

- Di Indonesia untuk menunjukkan sesuatu dengan sopan (menunjukkan sesuatu kepada orang yang lebih tua) menggunakan ibu jari, sedangkan di Korea menunjuk sesuatu dilakukan dengan jari telunjuk.

- Di Indonesia, meletakkan jari telunjuk miring menempel di jidat menyatakan ‘gila’, sedangkan di Korea hal itu dinyatakan dengan membuat lingkaran berkali-kali de ngan jari telunjuk di jidat.

- Orang Korea menunjuk pada dirinya sendiri, ia akan menunjuk dadanya dengan jari jempol, sedangkan orang Indonesia untuk menunjuk pada dirinya sendiri menepuk atau menunjuk pada dadanya.

- Untuk menyatakan tidak punya uang, orang Korea menyatukan jempol dan telunjuk kemudian digerakkan, sedangkan bagi orang Indonesia hal tersebut dianggap sebagai pernyataan bahwa orang yang melakukan hal tersebut sedang menyepelekan sesuatu, atau menganggap sesuatu itu mudah sekali.

- Bagi orang Indonesia untuk memberitahu bahwa ia tidak punya uang, cukup de ngan menggabungkan jempolnya dengan telunjuk dan kemudian digerak-gerakkan.

- Melambaikan tangan dengan telapak menghadap ke luar dengan gerakan vertikal berarti ‘selamat jalan’ di Indonesia, sedang di Korea itu berarti mengundang orang untuk mendekat.

- Orang Indonesia menunjukkan rasa hormat pada orang yang lebih tua dengan sedikit membungkukkan punggung ketika berjalan melewati orang yang lebih tua, sedangkan di Korea tidak terdapat hal seperti itu.

- Di Indonesia menggesek-gesek ibu jari telunjuk berarti ‘uang’, sedangkan di Korea ‘uang’ ditunjukkan dengan membentuk lingkaran dengan ibu jari dan telunjuk.

- Sebagai bentuk salam, umumnya orang Indonesia menggunakan jabat tangan dan cium pipi, sedangkan di Korea membungkukkan badan dan jabat tangan. Dalam hal jabat tangan terdapat perbedaan pula antara Indonesia dan Korea. Di Indonesia umumnya yang muda mengajak jabat tangan, sedangkan di Korea yang muda menunggu ajakan jabat tangan dari yang tua.


Hayoloooo, gimana? Udah kebayang kan body language yang biasa digunakan orang Korea. Hmm, ayooo sambil baca, pasti sambil gerak-gerakin tangannya yah.hehehe
Semoga bermanfaat


source :
Pusat studi Korea UGM
@ Korean Chingu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar