Nah kali ini, aku mau bagi-bagi soal bahasa tubuh
atau kalo bahasa sundanya biasa disebut body language (hehe) yang biasa
digunakan orang Korea. Kebetulan waktu itu dapet tugas suruh cari body
language orang luar negeri, eh ketemu juga yang orang Korea.
(sebenernya ada yang lebih lucu dari kebiasaan orang Korea loh,
contohnya orang India ama orang Perancis.haha)
yuk ah kita baca aja, biar kita lebih tau gerak-gerik orang Korea tuh kaya apa sih?
Teman-teman, tahukah kamu?
Komunikasi
antarbudaya terjadi ketika dua atau lebih orang dengan latar belakang
budaya yang berbeda berinteraksi. Proses ini jarang berjalan dengan
lancar dan tanpa masalah. Dalam keba nyakan situasi, para pelaku
interaksi antarbudaya tidak menggunakan bahasa yang sama, tetapi bahasa
dapat dipelajari dan masalah komunikasi yang lebih besar terjadi dalam
area baik verbal maupun nonverbal. Khususnya, komunikasi non verbal
sangat rumit, multidimensional, dan biasanya merupakan proses yang
spontan. Orang-orang tidak sadar akan sebagian besar perilaku
nonverbalnya sendiri, yang dilakukan tanpa berpikir, spontan, dan tidak
sadar. Kita biasanya tidak menyadari perilaku kita sendiri, maka
sangat sulit untuk menandai dan menguasai baik perilaku verbal maupun
perilaku non verbal dalam budaya lain. Kadang-kadang kita merasa tidak
nyaman dalam budaya lain karena kita merasa bahwa ada sesuatu yang
salah. Khususnya, perilaku nonverbal jarang menjadi fenomena yang
disadari, dapat sangat sulit bagi kita untuk mengetahui dengan pasti
mengapa kita merasa tidak nyaman.
Nah ternyata,
perilaku nonverbal yang terdapat antara masyarakat Korea dan Indonesia
memiliki persamaan dan perbedaan loh. Mau tau apa aja?
Yuk, baca di bawah ini :
- Orang Indonesia maupun orang Korea menganggap kontak mata sebagai
tantang an dan tidak boleh dilakukan kepada orang yang dihormati atau
lebih tua.
- Di Indonesia, acungan jempol berarti ‘bagus’ atau
‘oke’ dan mengacungkan jempol ke arah bawah berarti ‘jelek’ atau
‘merendahkan’, sedangkan di Korea acungan jem pol berarti ‘yang
terbaik’, ‘nomor satu’ atau ‘bos’.
- Orang Korea menghitung
dengan melipat jarinya dari ibu jari berurutan ke arah kelingking de
ngan satu tangan, sedang orang Indonesia dengan cara membuka tangan
dari ibu jari berurutan ke arah kelingking dengan dua tangan.
- Terdapat konotasi seksual antara Indonesia dan Korea dalam menggunakan
jari dan tangan. Di Indonesia, tabu untuk menunjuk dengan jari tengah.
Di Korea, meletakkan ibu jari di antara telunjuk dan jari tengah pada
tangan yang sama atau menggosokkan telapak tangan yang terbuka di atas
kepalan tangan yang lain berarti hubungan seksual.
- Di Korea,
membentuk lingkaran dengan ibu jari dan telunjuk berarti ‘uang’, sedang
di Indonesia, ini berarti ‘beres’. Adapun melambaikan tangan dengan
telapak meng hadap keluar dan gerakan vertikal berarti ‘selamat jalan’.
- Di Indonesia untuk menunjukkan sesuatu dengan sopan (menunjukkan
sesuatu kepada orang yang lebih tua) menggunakan ibu jari, sedangkan di
Korea menunjuk sesuatu dilakukan dengan jari telunjuk.
- Di
Indonesia, meletakkan jari telunjuk miring menempel di jidat menyatakan
‘gila’, sedangkan di Korea hal itu dinyatakan dengan membuat lingkaran
berkali-kali de ngan jari telunjuk di jidat.
- Orang Korea
menunjuk pada dirinya sendiri, ia akan menunjuk dadanya dengan jari
jempol, sedangkan orang Indonesia untuk menunjuk pada dirinya sendiri
menepuk atau menunjuk pada dadanya.
- Untuk menyatakan tidak punya
uang, orang Korea menyatukan jempol dan telunjuk kemudian digerakkan,
sedangkan bagi orang Indonesia hal tersebut dianggap sebagai pernyataan
bahwa orang yang melakukan hal tersebut sedang menyepelekan sesuatu,
atau menganggap sesuatu itu mudah sekali.
- Bagi orang Indonesia
untuk memberitahu bahwa ia tidak punya uang, cukup de ngan
menggabungkan jempolnya dengan telunjuk dan kemudian digerak-gerakkan.
- Melambaikan tangan dengan telapak menghadap ke luar dengan gerakan
vertikal berarti ‘selamat jalan’ di Indonesia, sedang di Korea itu
berarti mengundang orang untuk mendekat.
- Orang Indonesia
menunjukkan rasa hormat pada orang yang lebih tua dengan sedikit
membungkukkan punggung ketika berjalan melewati orang yang lebih tua,
sedangkan di Korea tidak terdapat hal seperti itu.
- Di
Indonesia menggesek-gesek ibu jari telunjuk berarti ‘uang’, sedangkan
di Korea ‘uang’ ditunjukkan dengan membentuk lingkaran dengan ibu jari
dan telunjuk.
- Sebagai bentuk salam, umumnya orang Indonesia
menggunakan jabat tangan dan cium pipi, sedangkan di Korea
membungkukkan badan dan jabat tangan. Dalam hal jabat tangan terdapat
perbedaan pula antara Indonesia dan Korea. Di Indonesia umumnya yang
muda mengajak jabat tangan, sedangkan di Korea yang muda menunggu
ajakan jabat tangan dari yang tua.
Hayoloooo,
gimana? Udah kebayang kan body language yang biasa digunakan orang
Korea. Hmm, ayooo sambil baca, pasti sambil gerak-gerakin tangannya
yah.hehehe
Semoga bermanfaat
source :
Pusat studi Korea UGM
@ Korean Chingu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar